Katakan tujuh itu sempurna.
Bila kosong, rayukan yang satu.
Bila ada satu, mohonkan yang dua.
Bila ada dua, inginkan yang tiga.
Bila ada tiga, angankan yang empat.
Bila ada empat, citakan yang lima.
Bila ada lima, mimpikan yang enam.
Bila ada enam, kejarkan yang tujuh.
Bila cukup, lepaskan semua.
Dalam genggam tak tinggal sisa.
Harapan pecah hati berkaca.
Tertanya-tanya, Tuhan, bagaimana?
*
Kenapa kita tak bersyukur?
No comments:
Post a Comment